PENGERTIAN E-MARKETING, KASUS DALAM E MARKETING DAN BAGAIMANA KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN GLOBAL
I.
PENDAHULUAN
Pemasaran internet atau pemasaran elektronik (e-marketing) adalah segala upaya yang
dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau
internet. Banyak orang beranggapan bahwa pemasaran internet adalah segala hal
yang berhubungan dengan mencari uang di internet, yang sebetulnya hal ini tidak
benar. Perlu diketahui bahwa sebagian besar program mencari uang di internet
adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan kecurangan alias penipuan yang
hanya menguntungkan untuk orang atau badan tertentu saja.
Tidak diragukan lagi, penggunaan internet dan komputer
memiliki pengaruh penting pada masalah ini. Saat ini kami dapat dengan mudah
melihat bahwa bagi banyak orang menggunakan internet dan perangkat komputer,
ponsel pintar serta email dan bahkan log
on ke situs media sosial seperti face buku, LinkedIn atau twitter telah
menjadi kebutuhan penting sehari-hari (Raad, Yeassen et. al.2010).
E marketing
dalam sudut pandang e-bisnis mulai untuk meningkatkan dan menemukan kembali
rata-rata bisnis tradisional di samping internet memainkan peran penting dalam
proses ini. Pemasaran melalui perangkat elektronik berbohong di bagian utama
dari mengintegrasikan teknologi informasi dan pemasaran atribut. Menambah nilai
produk, meningkatkan kualitas pelayanan buat memfasilitasi hubungan antara
perusahaan dan pelanggan dan memiliki konsep yang lebih baik tentang pasar dan
lain-lain semua opsi yang telah ditawarkan fenomena hampir baru dalam melakukan
bisnis. (Tehrani, 2008).
II. LANDASAN TEORI
a.
E. Marketing
pengertian E marketing
menurut Amstrong dan Kotler (2004:74) adalah sebagai berikut: E-marketing is the marketing side of
E-Commerce, it consists of company efforts to communicate about, promote and
sell products and services over the internet. Yang bisa diartikan sebagai
berikut : E-Marketing adalah sisi
pemasaran dari E-commerce, yang
terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu,
mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
Dalam pandangan global, Electronic
Marketing (e-marketing) sebagian besar didefinisikan sebagai sikap baru dan
modern yang realistis keterlibatan dengan pemasaran barang, jasa informasi dan
bahkan ide-ide melalui internet dan elektronik lainnya berarti (El Gohary
2010).
Pemasaran melalui internet membuat perubahan mendasar tidak
hanya dalam bisnis tetapi juga dalam perilaku pelanggan. Pemasaran menyediakan
platform yang unik bagi perusahaan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan
membuat pelanggan bebas dari waktu dan tempat. Hal ini juga mengurangi biaya
dengan menghilangkan biaya transaksi yang tidak perlu. (Sheth dan Salma 2005).
b.
Web Marketing
sejarah menggunakan web di komersial dan penggunaan
teknologi digital untuk meningkatkan dan mengembangkan atribut pemasaran
mengacu pada 1994. Ada begitu banyak bukti yang tersedia bahwa berbagai organisasi upaya merekrut ini fenomena untuk
meningkatkan kompetensi inti mereka di antara perusahaan lain. (Adam, Bednall
et al. 2011).
c.
Jaringan Sosial dan Pemasaran Media Sosial
Weinberg (2009) mengungkapkan proses menargetkan promosi
website, produk atau layanan pada sosial tertetu layanan media pemasaran media
sosial. Ia percaya bahwa dalam membandingkan pemasaran konvensional, media
sosial pemasaran memiliki potensi yang lebih besar daripada konvensional bagi
pelanggan mencapai. Beberapa literature terbatas sosial media pemasaran hanya
untuk kegiatan pemasaran pada SNNs tapi Weinberg adalah tidak setuju dengan
masalah ini dan menyatakan bahwa pemasaran media sosial mencakup semua layanan
dan alat-alat seperti perangkat lunak sosial dan didefinisikan bahwa ; “Media
Sosial pemasaran merupakan salah satu pendekatan pemasaran yang memanfaatkan
platform perangkat lunak sosial masyarakat sebagai komunikasi channel dengan
pelanggan. Tujuan utama adalah untuk mendorong komunikasi dua arah.
IIII. ANALISIS
KASUS
PENERAPAN E-MARKETING PADA PRODUK
BERAS ORGANIK YANG DIPASARKAN OLEH AGEN BERAS ORGANIK YASIN HSO DI CIKARANG,
BEKASI, JAWA BARAT.
Yasin HSO adalah salah satu perusahaan beras organic di
Cikarang, Jawa Barat. Bisnis pemasaran ini bermula sejak awal 2007. Usaha
agribisnis ini menjual varietas beras organic yang dikhususkan untuk golongan
diabet, ibu yang sedang menyusui, dan holictic super organic.
Kegiatan pemasaran berbasis internet baru dimulai sejak
akhir 2007. Dalam informasinya yang tertera di web dijelaskan segmen pasar
dikhususkan pada konsumen penyandang masalah kesehatan diabet dan golongan ibu
yang masih menyusui.
Pemilik Yasin HSO memandang internet merupakan fasilitas
teknologi canggih yang sangat membantu karena menjadikan kegiatan pemasaran
yang tidak dibatasi waktu dapay siang bahkan malam hari. Yang bersangkutan juga
menyadari manfaat jangkauan internet jangkauan internet lebih luas jika
dibanding komunikasi pemasaran menggunakan brosur, media iklan di radio atau
televise. Hal yang lebih penting dinilai lebih efisien, murah dari segi biaya.
Internet mampu mengubah pola bisnis secara radikal dan lebih
dari itu adalah memungkinkan perusahaan Yasin melebarkan sayap bisnis pada
skala internasional dengan memperkenalkan keunggulan beras organic yang mereka
miliki melalui situs website dengan alamat situs : http://berasorganik-hso.blogspot.com/.
BAGAIMANA KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN GLOBAL
Implementasi e-marketing
yang dilakukan Yasin HSO dapat dilihat dari usaha-usaha yang dilakukan
perusahaan dalam mengkomunikasikan produk melalui teknik pemasaran yang khusus,
mulai dari memperkenalkan produk lewat internet sampai kepada usaha menjaga
hubungan dengan pelanggan. Secara teoretik dalam implementasi e-marketing ada
empat hal yang perlu diperhatikan yaitu tentang produk, harga, distribusi, dan
promosinya. Keempat hal tersebut disebut dengan bauran e-marketing. Namun demikian Yasin HSO belum secara eksplisit
menggunakan model bauran pemasaran tersebut, mengingat belum adanya SDM dengan
spesifikasi khusus bisnis sehingga mengerti hal-hal tersebut.
Pengelolaan kegiatan marketing berbasis elektronik
dikendalikan sendiri dan langsung oleh pemilik usaha agribisnis beras organic
yang mengelola Yasin HSO. Secara jeli perusahaan telah menyadari siapa yang
menjadi target, kemudian memberikan informasi yang memadi akan produknya,
berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dan pada akhirnya terjadi transaksi.
KESIMPULAN
Kasus agen beras Yasin membuktikan bahwa e-marketing telah menjadi cara pemasaran
yang efektif dan ampuh, karena terbukti dengan cara pemasaran ini perusahaan
dapat memperoleh konsumen baru yang terus meningkat, mempertahankan konsumen
lama, dan implikasnya pada peningkatan volume penjualan dan laba.
IV. REFERENSI
Bednall, D. Adam, S
and Plocinski, K. 2011. Using compliance
techniques to boost telephone response rates, International Journal of Market
Research, 52 (2), pp.155-168.
Hatem El Ghohary.
2010. E-Marketing A-literature Review
from a small Business perspective, International Journal of Business and Social
Science, Vol. 1, No.1.p216
Kotler, Philip, dan
Gary Amstrong. 2004. Dasar-dasar
Pemasaran, Edisi Kesembilan, Jilid 2, dialihbahasakan oleh Alexander Sindoro,
Jakarta : Indeks.
Road, Yeassen et.al. 2010
Sheth, J.N. dan
Sharma, A. 2005. “International e
marketing: opportunities and Issues”, International Marketing Review, Vol.
22 Iss:6,pp.611-622.
Tehrani, 2008.;
Weinberg, Tamara.
2009. The new community Rules: Marketing
n the social web. O’Reily media inc. Sebastopol, CA, USA.
Comments
Post a Comment